Sunday 10 June 2018

Cara lengkap mempercepat kinerja windows 7 32bit/64bit
Cara lengkap mempercepat kinerja windows 7 32bit/64bit

Batas catatan - Apakah komputermu terasa lambat? Saat dinyalakan butuh waktu bermenit-menit? Sudah begitu, ketika kamu buka beberapa program bersamaan, komputer makin lambat. Berpindah aplikasi saja bikin kamu menunggu sampai mengantuk.

Sesaat setelah diinstal, komputer terasa gesit, cepat untuk membuka aplikasi, dan sigap ketika dipakai bekerja maupun banyak program yang dijalankan berbarengan.

Lambatnya komputer diakibatkan beberapa hal. Contohnya, hal yang bikin boot berjalan lambat adalah banyaknya program yang dijalankan pada saat komputer dinyalakan. Program-program tersebut masuk ke dalam Start-up Windows.

Aplikasi yang dijalankan pada saat komputer dijalankan akan berada di “latar belakang” alias jalan tanpa ada jendela program. Semua program yang sedang berjalan butuh memori. Nah, karena banyak program yang jalan meski jendelanya tak tampak, kinerja komputer pun melambat.

Itu baru sekedar ringkasan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu jalankan agar Windows 7 bisa melaju dengan kencang.

Untuk meningkatkan kinerja komputer, kita memang perlu mengorbankan beberapa service atau fitur-fitur, bijaksanalah dalam meningkatkan kinerja komputer.

Tipsnya adalah: catat! Ya, rekam setiap perubahan yg Sahabat lakukan. Tujuannya adalah agar sewaktu-waktu Sahabat ingin mengembalikan aturan ke posisi semula, Sahabat tak perlu bingung mengingat-ingat.

Mempercepat kinerja windows 7 32bit/64bit :

1. Kalau Bisa 2, Kenapa 1?

Pengguna Windows 7 yang komputernya berprosesor banyak core mengatur agar semua core dipakai pada saat Windows boot. Niscaya, boot akan lebih cepat ketimbang hanya satu core yang dipakai.

[1] Buka System Configuration dengan mengklik “Start” lalu ketik “msconfig” lalu tekan “Enter“ pada keyboard.

[2] Di kotak System Configuration, masuk ke tab “Boot“ kemudian pilih sistem operasi “Windows 7“ dan klik tombol “Advanced Options“ sehingga muncul kotak “Boot Advance Option“. Agar Windows memakai lebih dari 1 core pada saat boot, beri centang pada Number of processor. Kemudian, pilih jumlah prosesor.
2. Buang yang Tak Terpakai

Banyak aplikasi yg dijalankan pada saat Windows mulai dijalankan. Aplikasi tersebut selanjutnya akan berjalan terus tanpa kita tahu. Inilah salah satu faktor yg membuat komputer jadi lelet. Makanya, kita harus memilih aplikasi yg boleh jalan pada saat Windows boot.

[1] Masuk ke “System Configuration” klik “Start”, ketik “msconfig” lalu tekan “Enter” pada keyboard.

[2] Masuk ke tab “Startup”. Disini sahabat bisa memilih aplikasi yg akan dijalankan dan yg tidak perlu dijalankan. Untuk menonaktifkan aplikasi, hilangkan tanda centang.

Dari pengalaman penulis, aplikasi yang perlu dijalankan sejak Windows menyala adalah antivirus, aplikasi-aplikasi untuk “pointing driver” yg dipakai untuk mengenali hardware. Aplikasi lainnya boleh tidak berjalan.


3. Stop Service

Windows 7 juga memiliki banyak services yang tidak diperlukan oleh pengguna biasa. Berbagai macam services ada yg “ada dari sananya”, ada pula bawaan program yg kita instal. Nah, beberapa service yang jarang dipakai oleh pengguna umum misalnya Tablet PC Input Service yg dipakai untuk Tablet PC yg memiliki layar sentuh. Buat apa service ini aktif di PC yg tidak merespons sentuhan di layar?

Berikut ini adalah beberapa service yg bisa dimatikan di Windows 7 :

“Application Experience”
“Computer Browser”
“Error Reporting Service”
“Desktop Window Manager Session Manager”, 
“Diagnostic Policy Service”, 
“IP Helper”, 
“Offline Files”, 
“Portable Device Enumerator Service”, 
“Print Spooler”, 
“Distributed Link Tracking Client”, 
“Protected Storage”, 
“Secondary Logon”, 
“Themes” (menghilangkan themes), 
“Server” (jika kamu tidak koneksi jaringan), 
“Tablet PC Input Service”, 
“TPC/IP NetBIOS Helper”, 
“Windows Media Center Service Launcher”, 
“Remote Registry”, 
“Windows Time”, 
“Windows Security Center”, 
“Windows updates”, 
“Windows firewall” (jika kamu punya software antivirus/firewall yang diinstal).

Bagaimana mematikan services? Gampang!

[1] Klik tombol “Start” lalu ketik “Services”. Pencet “Enter”.


[2] Klik kanan pada service yg mau dimatikan, lalu klik “Properties”. Agar services tidak selalu dijalankan pada saat Windows dinyalakan, klik “Disable”. Kalau kamu hanya ingin mematikannya sekarang saja, pilih “Stop”. Klik “OK”.



4. Geek Tak Perlu Aero

Kalau sobat tidak memperhatikan tampilan yg ‘eye cathing’ dan mengutamakan kecepatan, Sahabat perlu mempertimbangkan untuk tidak menggunakan Aero Themes. Tahu kan kalau Aero itu lebih berfungsi untuk mempercantik tampilan ketimbang menunjang kecepatan kerja?

Aero Themes yg aktif membuat VGA bekerja. Akibatnya resource komputer dipakai cuma untuk tampilan, bukan untuk pekerjaan sesungguhnya. Nonaktifnya Aero Themes dapat meningkatkan kinerja komputer.

Cara mematikannya klik kanan pada desktop kemudian klik “Personalize”. Selanjutnya, pilih “Windows 7 Basic”. Tutup jendela Personalization.

5. Dilarang Mengintip

Aero Peek memungkinkan kita ‘mengintip’ desktop atau mengakses gadget yg ada di sidebar ketika banyak jendela program dibuka. Kita tinggal memencet tombol “Win + Spasi” agar jendela program yg sedang terbuka jadi transparan.

Aero Peek pada Windows 7 dapat dimatikan dengan cara klik kanan pada taskbar kemudian klik “Properties” pada tab Taskbar. Hilangkan tanda centang pada “Use Aero Peek to preview desktop”.

6. Tak Perlu Aero Snap

Aero Snap adalah fitur baru pada windows 7. Aero Snap bikin kita menarik, alias ‘drag and drop’, jendela ke samping kiri agar jendela tersebut akan menjadi rata kiri dengan ukuran pas setengah layar. Jika kamu merasa fitur itu tak penting, nonaktifkan saja.

[1] Klik tombol “Start” lalu klik “Control Panel”. Klik “Ease of access” klik lagi “Ease of access center”. Setelah itu, klik “Make the mouse easier to use”.



[2] Muncul jendela baru. Beri centang pada “Prevent windows from being automatically arranged when moved to the edge of the screen”.



7. Tak Usah Bergetar

Dengan hanya menggoyangkan satu jendela yg aktif, jendela yg lain akan di-minimize secara otomatis. Fitur tersebut dinamakan Aero Shake. Untuk meningkatkan kinerja, kamu bisa menonaktifkannya.

[1] Buka Group Policy Editor dengan mengetikkan “gpedit.msc” setelah klik tombol “Start”. Pencet Enter.

[2] Muncul halaman Local Group Policy Editor. Masuk ke “User Configurarion > Administrative template > Desktop”. Klik ganda pada “Turn off Aero Shake windows minimizing mouse gesture” lalu pilih “Enable” dan klik “OK”.

8. Singkirkan Gadget Boros Memori

Setiap gadget yg Sahabat pasang di desktop, tepatnya di sidebar, butuh memori. Semakin banyak gadget yg dipasang, semakin besar memori yang dipakai. Itu jelas! Akhirnya kerja komputer menurun.

Untuk menonaktifkan gadget pada Windows 7, klik “Start > Control Panel”. Klik “Programs”, kemudian klik “Turn Windows features on or off”. Hilangkan tanda centang pada “Windows Gadget Platform”. Klik “OK”.

9. Efek-Efek Tak Penting

Ada banyak efek visual yg ada di Windows 7. Itulah salah satu faktor utama yg mempengaruhi kinerja komputer. Kalau Sahabat benar-benar peduli pada kinerja komputer yg cepat, seharusnya Sahabat menonaktifkan visual efek tersebut.

Di Windows Explorer, klik kanan pada “Computer”. Klik “Properties” kemudian klik “Advance system Setting” pada bagian Performance. Klik tombol “Setting” sehingga muncul jendela Performance Options. Klik “Adjust for best performance”, lalu klik “OK”. Tapi biasanya penulis menyisakan 2 dibagian akhir, agar tampilan masih tetap ‘kinclong’.

10. Kalau Komputer Dipakai Sendiri…

Karena User Account Control, ketika Sahabat instal aplikasi, selalu muncul jendela pop-up. UAC, demikian singkatan User Account Control, dibuat demi keamanan untuk mengurangi penyebaran program jahat.

Seperti aplikasi keamanan lainnya, UAC menurunkan kenyamanan pengguna. Untuk menonaktifkan UAC, klik “Start > Control Panel”. Klik “User Account and Family Safety”, lalu klik “User Account”. Setelah itu, klik “Change User Account Control Setting” sehingga muncul kota User Account Control settings. Pilih “Never notify” atau geser kotak ke bawah. Klik “OK”.

11. Menonaktifkan Windows Welcome Screen

Windows Welcome Screen yg berada dalam keadaan nonaktif membuat proses startup menjadi lebih singkat dan performa Windows pun menjadi lebih baik.

[1] Klik tombol “Start” lalu ketik “msconfig” lalu tekan “Enter” pada keyboard.

[2] Bukalah tab “Boot” pada kotak dialog System Configuration. Lalu aktifkan opsi “No GUI Boot” selanjutnya klik “OK”.



12. Rapikan Hard Disk

Ketika Sahabat menyimpan file pada komputer sebenarnya file-file tersebut tidak disimpan di dalam hard disk secara berurutan. File itu tersebar acak-acakan dalam hard disk. Akses ke file pun jadi lama.

Masalah itu bisa diatasi dengan merapikan file. Kalau file rapi, sistem operasi bisa mengaksesnya dengan cepat. Kita butuh program Disk Defragment untuk merapikan hard disk.

Klik “Start > All Program > Accessories > System tools > Disk Defragment” untuk menjalankan Disk Defragmenter. Pilih salah satu drive lalu klik “Defragment Disk”.

Ada sebuah kelebihan Disk Defragmenter milik Windows 7, yakni Sahabat bisa men-defrag semua disk secara bersamaan. Defrag juga bisa jalan di latar belakang alias background.

13. Hamburkan Baterai Supaya Bertenaga

Secara standar, Windows 7 diatur agar kinerjanya baik tapi tidak menghamburkan baterai notebook. Seimbang (baca:balance), begitu pengaturan di Power Plan. Tapi, kalau Sahabat tidak punya masalah dengan baterai notebook karena Windows 7 diinstal ke desktop, Sahabat bisa atur agar Windows 7 menggunakan hardware secara maksimal. Dengan kata lain, kita bisa mengubah Power Plan ke “High Performance”.

Klik “Start > Control Panel”. Klik “Hardware and Sound” lalu klik pada “Power Options”. Pilih “High Performance”.


14. Yakin Tak Perlu Fitur Pencarian

Ada Fitur pembuatan indeks di Windows 7. Indeks dibuat untuk mempercepat proses pencarian. Proses Indeks bekerja dengan melakukan scan pada semua file dan folder, kemudian informasi yg didapat dicatat pada sebuah tabel.

Ketika pengguna komputer mencari file, Windows tidak mencarinya secara langsung di dalam hard disk, tapi cukup mencari di tabel. Makanya, pencarian jadi lauh lebih cepat.

Tapi, upaya bikin tabel itu yg berat. Pembuatan indeks berjalan pada background dan butuh hardware komputer untuk melakukannya. Niscaya, dengan menonaktifkan pembuatan indeks, komputer akan lebih baik dalam bekerja.

Pencarian jadi bagaimana? jadi lebih lambat, tapi Sahabat tetap bisa mencari file dengan cara lama – cara Windows XP.

Caranya: Ketik “services.msc” setelah tombol “Start”. Pada Services yg muncul, klik 2 kali pada “Windows Search”. Ubah “Startup Type” ke “Disable” dan klik “Stop” untuk menonaktifkan service-nya. Terakhir, klik “OK”.



15. Browser Ringan, Komputer Cepat

Setiap add on yg Sahabat tambahkan pada browser membebani komputer. Soalnya, add-on juga butuh memori buat bekerja. Kalau tidak percaya, coba jalankan browser dengan banyak add-on. Kemudian, coba periksa kapasitas memori yg sedang dipakai di Task Manager.

Selain butuh memori, add-on browser juga bisa membuat koneksi internet melambat. Maklumlah, karena beberapa add-on butuh koneksi internet terus-menerus. Add-on pada Firefox bisadihapus dari menu “Tools > Add on”. Klik pada add-on yg tidak terpakai, klik “Uninstall”.


16. Mengatur Program dan Drive Dengan Baik 

Beberapa pengguna biasanya tidak memperhatikan dengan baik fungsi dari program-program yang ada di PC. Karena pada dasarnya, laptop maupun PC memiliki puluhan program yang telah terinstall pada penggunaan pertama. Sehingga, banyaknya program tersebut membuat kinerja PC menjadi lambat. Begitu juga dengan pengaturan penggunaan drive PC, pengguna biasanya hanya memiliki dua drive yang terdiri dari drive C: tempat program dan sytem yang ada serta drive D: tempat pengguna PC menyimpan data, dan bahkan ada pengguna yang menggunakan kedua drive secara acak. Nah, berikut beberapa saran dalam mengatur program serta drive partisi agar dapat meningkatkan kinerja PC lebih optimal 

17. Uninstall Program yang Tidak Terpakai pada PC 

Salah satu solusi paling sederhana untuk mempercepat kinerja PC adalah dengan menguninstall program-program yang tidak terpakai. Semakin banyak program pada PC maka semakin banyak pula kapasitas RAM yang terpakai dan akhirnya mempengaruhi kinerja PC, apalagi jika suatu program yang fungsinya sama terinstall dua pada PC (biasanya terdapat Chrome dan Mozilla). Untuk menguninstall program yang tidak terpakai, berikut langkahnya : 
# Klik Start 
# Klik Control Panel Pilih Programs 
# Klik kanan pada program yang ingin di uninstall, kemudian klik Uninstall/Change 
# Ikuti proses penguninstallan pada jendela yang muncul 
Tips : Gunakan software untuk menguninstall program agar lebih mudan dan hasil yang efisien. Beberapa software menawarkan untuk menghapus file registry pada program yang telah di uninstall, sehingga file registry tersebut tidak menjadi file sampah di PC dan memakan kapasitas RAM. Salah satu software yang menawarkan untuk meghapu file registry adalah Iobit Uninstaller atau revo uninstaller. 

18. Mengatur Program yang Berjalan Pada Startup Windows 

Mengatur program yang berjalan pada saat startup dapat membantu kinerja PC tetap maksimal. Ini dikarenakan apabila ada terlalu banyak program yang berjalan saat PC hidup dapat memakan kapasitas RAM sangat banyak, dan juga membuat proses booting PC lambat dan terpengaruh. Untuk itu, mengatur program yang berjalan saat startup sangat penting sehingga hanya ptogram yang dibutuhkan saja yang berjalaan saat startup. Berikut langkahnya : 
# Masuk ke Windows Run 
# Ketik "msconfig" (tanpa tanda petik) 
# Pilih Startup Disable program yang kemungkinan tidak begitu terpakai 
# Klik Apply kemudian Ok 

19. Memisahkan File System dan Data Pribadi Memisahkan file system dan data pribadi bisa dibuat dengan partisi khusus, dimana pilihan untuk membuat drive partisi ada saat perose penginstallan windows atau install ulang PC. Disarankan bagi pengguna untuk membuat 3 drive partisi, dimana drive C: merupakan drive yang disediakan untuk file system/windows, kemudian drive D: tempat data pribadi pengguna dan drive E: tempat dimana anda menginstall program dengan kapasitas besar, anda juga dapat mengatur drive E: untuk menjadi tempat menyimpan file hasil download (karena biasanya file hasil download tertuju ke drive C:) serta menjadikan drive E: tempat untuk menyimpan segala data besar dan tidak terlalu penting. Untuk kapasitasnya, gunakan 90-110Gb untuk drive C: (jika drive C: terlalu besar akan memakan waktu untuk membacanya ketika PC hidup atau startup windows), 90-110Gb untuk drive D: tempat untuk menyimpan data pribadi yang penting dan 300Gb sisanya ke drive E: 

Setelah melakukan pilihan tersebut pada saat proses install ulang PC, anda dapat mengatur nama dan besar kapasitas drive pada disk management storage PC, berikut langkahnya 
# Klik Start 
# Klik kanan pada Computer kemudian klik Manage 
# Pilih Storage Klik Disk Management 
# Pilih Shrink Volume dan Add Mirror untuk mengosongkan dan menambahkan drive partisi 

20. Melakukan Pembersihan System Secara Berkala 

Sejalan dengan pemakaian PC, maka setiap penggunaan program dan penggunaan system akan membuat file-file pada sistem operasi windows tidak tersusun dengan rapi, dimana data dalam harddisk menjadi berserakan dan memiliki banyak celah kosong, celah kosong tersebut merupakan salah satu penyebab kinerja PC terganggu. Semakin rapat data pada harddisk akan semakin bagus, karena rapatnya data pada harddisk membuat PC dengan mudah membacanya tanpa harus memakai kapasitas RAM yang besar, atau biasa disebut Latency Time (durasi head bergerak mencari data). Jadi, usahakan untuk tetap membersihkan sistem operasi windows pada PC secara berkala, untuk membuat kinerja PC lebih maksimal 

* Melakukan Disk Defragmenter 

Defragmentasi adalah sebuah proses untuk menyusun ulang file yang terpecah belah akibat penggunaan sehari-hari pada PC. Sebuah file dikatakan terfragmentasi apabila file tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik (harddisk), dimana fragmentasi menyebabkan sistem operasi melakukan pencarian data lebih banyak dan mengganggu kinerja PC. Untuk melakukan defragment, berikut langkahnya : 
# Klik Start 
# Klik All Program 
# Pilih Accesories Klik System Tool kemudian klik Disk Defragmenter 
# Pilih drive yang ingin di defragment kemudian klik Defragment disk 

* Melakukan Disk Clean Up 

Ketika para pengguna melakukan browsing atau install dan uninstall aplikasi, hal itu akan menghasilkan registry-registry, cache dan cookies yang baru yang biasanya tidak digunakan pada PC. Apabila tidak dibersihkan, maka jumlah file-file tersebut akan semakin banyak dan semakin memakan penggunaan harddisk. Karena itu pengguna disarankan untuk melakukan Dsik Clean Up, untuk membersihkan file tersebut. Berikut langkah-langkahnya : 
# Klik Start 
# Klik All Program 
# Pilih Accesories 
# Klik System Tools kemudian klik Disk Clean Up 
# Pilih drive yang akan dilakukan Clean Up kemudian klik Ok 
# Beri tanda centang pada bagian yang ingin dilakukan Clean Up kemudian klik Ok 

* Melakukan Scanning Virus 

Untuk menghindari virus yang dapat menyebabkan terhambatnya kinerja PC, wajib halnya melakukan scanning secara berkala. Beberapa anti-virus memasang pilihan untuk melakukan scanning otomatis pada PC, namun beberapa lainnya tidak. Untuk itu, melakukan scanning secara menyeluruh merupakan salalh satu pilihan untuk membuat PC anda terhindar dari virus, terutama virus yang menyebabkan kinerja PC menjadi lambat. 

21. Mengupgrade dan Menjaga Hardware 

Menjaga hardware PC dari kerusakan dan kebersihannya merupakan salah satu faktor dalam menjaga kinerja PC tetap optimal. Selain menjaga kebersihan PC, salah satu pilihan untuk mempercepat kinerja adalah mengupgrade hardware yang digunakan. Berikut beberapa saran dalam menjaga hardware tetap dalam keadaan optimal 

* Menambah Kapasitas Memory RAM dan Harddisk 

Menambah kapasitas RAM dan harddisk merupakan salah satu pilihan yang paling mudah dilakukan untuk mempercepat kinerja PC, namun disisi lain membutuhkan biaya yang cukup mahal. Selain itu, untuk mengupgrade RAM dan harddisk harus dilakukan pembongkaran pada PC pengguna, karena itu perhatikan dengan serius tempat service atau tempat yang anda putuskan unutk mengupgrade PC. 

* Mengetahui System Requirement Program dan Sistem Untuk PC 

Pada saat kita memilih suatu sistem operasi untuk laptop atau PC baik itu windows ataupun linux, maka pastikan bahwa kita mengetahui dengan pasti 'system requirement' atau kebutuhan hardware yang dibutuhkan oleh sistem operasi yang akan kita install. Misalnya, kebutuhan spesifikasi minimal untuk menginstall windows 7 32Bit adalah 1GB RAM, 1 GHz Processor serta !^GB ketersediaan ruang harddsik serta kebutuhan semisal pada sistem operasi lainnya juga akan tergantung dari masing-masing sistem operasi yang akan diisntall. Ini dilakukan untuk menghindari systen requirement yang tidak terpenuhi, yang nantinya akan mengakibatkan PC bermasalah. Untuk itu, berikut beberapa saran : 
# Gunakan sistem operasi serta software yang sesuai dengan kemampuan hardware PC yang digunakan 
# Pastikan tersedia cukup ruang pada harddisk 
# Jaga kebersihan PC 

22. Menambah Ukuran Virtual Memory atau Paging File

Keadaan Low Memory ditandai dengan munculnya peringatan Low Memory dari Windows atau tampilan menu-menu yang tidak memberikan respon ketika Sahabat memilih menu tersebut. Menu-menu tersebut terkadang menghilang sehingga muncul area kosong berwarna putih.

Dalam keadaan ini Windows secara otomatis akan meningkatkan ukuran Virtual Memory. Namun Sahabat pun bisa menambah ukuran Virtual Memory sendiri sesuai dengan kebutuhan. Caranya sebagai berikut:

[1] Masuklah terlebih dahulu ke “Control Panel > System and Security > System”.

[2] Pada jendela System yang muncul, pilihlah opsi “Advanced System Settings” yang terdapat disisi kiri jendela.

[3] Lanjutkan dengan memilih tombol “Settings” di bagian “Performance” pada kotak dialog System Properties yang muncul.


[4] Pada kotak dialog Performance Options yang muncul, bukalah tab “Advanced”. Kemudian klik tombol “Change”di bagian “Virtual Memory”.


[5] Lantas lakukanlah pengaturan berikut ini pada kotak dialog Virtual Memory yang muncul:
Nonaktifkan opsi “Automatically Manage Paging File Size for All Drives” sehingga tidak tercentang.
Pada bagian “Drive (Volume Label)”, pilihlah salah satu Drive yang ukuran Paging File-nya hendak ditingkatkan.
Pilih opsi “Custom Size”.
Di kolom “Initial size” atau “Maximum Size” isikan nilai yang menunjukan ukuran baru Paging File.


[6] Sesudah itu pilihlah tombol “Set” dan lanjutkan dengan memilih tombol “OK”.

Nah, itu semua adalah sedikit saran dan informasi untuk membantu mempercepat kinerja PC windows 7. Ada banyak lagi cara dan solusi untuk membuat PC tetap bekerja optimal, langkah-langkah diatas hanya beberapa diantaranya. Sekian tulisan mengenai cara mempercepat kinerja PC windows 7, semoga informasi tersebut dapat membantu.

Referensi : http://tintjesoekarti.blogspot.com dan https://cepetbanget.wordpress.com
Baca Juga

Artikel Terkait

0 Response to "Cara lengkap mempercepat kinerja windows 7 32bit/64bit"

Post a Comment