Friday, 9 February 2018

Menjadi guru profesional
Menjadi guru profesional


Guru Profesional

Guru profesional adalah guru yang meramu kualitas dan integritasnya. Mereka tidak hanya memberikan pembelajaran bagi peserta didiknya tetapi mereka juga harus menambah pembelajaran bagi mereka sendiri karena jaman terus berubah. Ia harus terus meningkatkan kemampuan serta ketrampilannya dalam berbagai bidang.

Guru bisa disebut profesional jika memenuhi empat syarat yaitu:

1. Berkualifikasi akademik

2. Berkompeten

3. Bersertifikat

4. Mampu mewujudkan tujuan pendidikan

Di samping itu, guru juga harus sehat jasmani dan rohani, karena jika sakit-sakitan maka akan sulit untuk dapat menjadi guru profesional. Menjadi guru profesional berarti menjadi ahli dalam bidangnya. Dan seorang ahli, tentunya berkualitas dalam malaksakan pekerjaannya. Akan tetapi tidak semua ahli dapat menjadi berkualitas. Karena menjadi berkualitas bukan hanya persoalan ahli, tetapi juga menyangkut persoalan integritas dan personaliti.

Dan kata profesional bukan hanya kata baku yang diperuntukkan untuk bagi mereka yang bekerja di kantoran. Bekerja di dalam ruang ber AC, memakai kemeja, jas mahal, atau memakai blazer berkutat dengan orang-orang penting yang bisa disebut dengan istilah “Meeting”. Tidak! Kata profesional berlaku untuk setiap profesi, termasuk guru.

Guru harus memiliki keahlian tertentu dan distandartkan secara kode keprofesian. Bila Ia tidak mempunyai kealian menjadi guru maka tidak dapat disebut menjadi guru. Oleh karenanya tidak semua orang bisa menjadi guru.

Namun, pada kenyataanya banyak ditemui bahwa pilihan profesi guru sebagai pilihan profesi terakhir. Profesi ini dirasa kurang bonafide, dekat dengan stats sosial menegah kebawah, bergaji kecil, tidak sejahtera dan hidup dibawah garis kemiskinan. Bahkan guru ada yang diambil asal comot, yang penting ada yang mengajar.
Padahal guru adalah operator kurikulum pendidikan. Pengentas kebodohan Ia merupakan mata rantai dan pilar peradan sekaligus benang merah kemajuan suatu masyarakat dan motor penggerak peradaban suatu bangsa.

Dapat dibayangkan bila profesi ini diamanahkan pada orang yang tidak profesional dan menjadikan profesi ini sebagai pilihan terakhir. Akan dibawa kemana bangsa ini?

Seharusnya guru menjadi profesi yang dihormati di masyarakat. Guru itu digugu lan ditiru, atau ditaati dan diteladani. Namun tampaknya tidak mudah untuk mejadi sosok guru yang berkepribadian menarik seperti yang diharapkan para murid dan wali murid.

Tentunya hal tersebut tidak akan terjadi bila guru tersebut memiliki sepuluh kriteria guru profesional dalam dirinya . Ada sepuluh kriteriayang hendaknya dimiliki oleh seorang guru profesional yaitu:

1. Selalu punya energi untuk siswanya.

Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa disetiap percakaan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga mempunyai kemampuan mendengar dengan seksama.

2. Punya tujuan jelas untuk pelajaran.

Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.

3. Punya ketrampilan mendisiplinkan yang efektif.

Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.

4. Punya ketrampilan manajemen kelas yang baik.

Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.

5. Bisa berkomunikasi baik dengan orang tua murid.
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua murid dan membuat mereka selalu mendapat informasi terbaru tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya.

6. Punya harapan yang tinggi pada siswanya.

Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.

7. Pengetahuan tentang kurikulum.

Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.

8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan.

Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.

9. Selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak dalam proses pengajaran

Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.

10. Punya hubungan yang berkualitas dengan siswa.

Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.

Tidak mudah memang untuk meraih 10 kriteria 'guru profesional' tersebut diatas. Guru juga seorang manusia biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Mereka juga mempunya rasa marah, kesal, benci dan sebagainya. Namun karena mereka sudah menyandang predikat sebagai seorang guru yang digugu lan ditiru, maka mau tidak mau suka tidak suka, mereka harus mau untuk introspeksi, berbenah diri, terus belajar dan menjaga citranya sebagai seorang pendidik atau guru. Kita tentunya juga kurang sependapat bila yang bersangkutan langsung dikenai sanksi keras seperti dicopot sebagai Kepala Sekolah, dinonjobkan, atau dipindah ke tempat 'terpencil' dan sebagainya. Mengapa tidak kita beri kesempatan kepada Bu Guru tersebut untuk memperbaiki diri, dibina oleh atasannya yang lebih tinggi dan tindakan lainnya yang mendidik ? Hendaknya diantara mereka kemudian terjalin komunikasi yang baik, terjadi hubungan kekeluargaan yang erat, dan saling memaafkan.

By : Dwi Yuli
Baca Juga

Artikel Terkait

0 Response to "Menjadi guru profesional"

Post a Comment